VIDEO: Klinik Aborsi Senen Berawal Dari Pembunuhan WNA Taiwan

Polda Metro Jaya kembali membongkar praktek aborsi di salah satu klinik di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Pengungkapan ini merupakan bagian dari penyidikan tersangka pembunuh bos roti asal Taiwan, SS, beberapa waktu lalu yang juga melakukan aborsi di klinik tersebut.

Sedikitnya ada 17 orang yang ditangkap dalam kasus aborsi di salah satu klinik di Jalan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. 17 tersangka tersebut terdiri dari dokter, perawat, calo, pembantu, dan pelaku aborsi.

Setiap harinya ada sekitar 57 orang yang datang untuk melakukan aborsi. Keuntungan yang diperoleh selama satu bulan berkisar Rp70 juta. Pasien yang ingin melakukan aborsi dikenakan biaya yang bervariasi, tergantung tingkat kesulitan dan usia janin. Untuk menghilangkan barang bukti, janin yang sudah digugurkan dihilangkan dengan diberi larutan dan dibuang kedalam kloset.