Ahli epidemologi universitas Indonesia, Budi Haryanto mengatakan, DKI Jakarta dinilai masih layak menerapkan PSBB transisi, lantaran angka Positivity Rate di DKI Jakarta, masih sesuai standar WHO. Kendati demikian, Pemrov DKI Jakarta diminta meningkatan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di Jakarta.
Dengan angka kematian akibat Covid-19 yang sudah melebihi seribu kasus, DKI Jakarta masih dinilai aman untuk menerapkan PSBB transisi, dibandingkan harus kembali ke masa PSBB awal,yang dinilai menghambat kegiatan ekonomi di ibu kota.
Peningkatan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di DKI Jakarta, perlu ditingkatkan. Termasuk pengetatan penerapan denda, bagi pelanggar PSBB transisi.