Kementerian pertahanan membantah wacana tentang pelatihan militer, bagi mahasiswa perguruan tinggi. Meski begitu, kemenhan tak menpik jika ada rencana kerjasama dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan, terkait pelatihan bela negara.
Kementerian pertahanan menjelaskan, program tersebut bukanlah wajib militer. Sejatinya program itu adalah inisiatif kementerian pendidikan dan kebudayaan, yang terangkum dalam program kampus merdeka. Program kampus merdeka ini memberi keleluasaan bagi mahasiswa, dengan jatah 1 atau 2 semester, untuk kegiatan di luar kelas. Salah satunya adalah pelatihan bela negara yang dimiliki kemhan.
Meski demikian, program pelatihan bela negara ini baru sebatas pembicaraan awal di antara kedua kementerian. Hal teknis pelaksanaan, kurikulum, bentuk pelatihan, dan anggaran pun belum dibicarakan lebih lanjut.