Pengusaha di bidang pariwisata termasuk yang paling merasakan dampak pandemi Covid-19. Meski tampat-tempat wisata di Dki Jakarta sudah diperbolehkan buka kembali, pelaku usaha wisata di kabupaten kepulauan Seribu, harus bekerja keras untuk menghidupkan kembali bisnis mereka.
Di tengah pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, pemerintah setempat lebih mengutamakan kesehatan dan keselamatan. Penerapan protokol kesehatan mulai dari pintu masuk pulau, hingga penyemprotan disinfektan secara berkala, wajib diikuti pengusaha, warga dan wisatawan.
Tempat wisata di kepulauan Seribu sempat ditutup karena pandemi, dan kembali dibuka secara terbatas pada 13 Juni lalu.