Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) wakil ketua komite penanganan Covid-19, Erick Thohir menyampaikan, saat ini pemerintah sedang melakukan penghitungan biaya vaksin Covid-19. Menurutnya, setiap orang harus mendapatkan dua kali suntikan vaksin dengan jeda waktu 2 minggu.
Harga vaksin corona ini diperkirakan sebesar 25 hingga 30 dollar Amerika Serikat, atau jika dihitung dengan kurs, 14.600 rupiah, maka setiap orang harus menyediakan dana sebesar lebih dari 400 ribu rupiah.
Untuk mendapatkan vaksin ini, Erick Tohir menyatakan ada dua skema pembiayaan vaksin yang sedang dibahas. Skema pertama adalah vaksin bantuan pemerintah yang didapat secara gratis, untuk skema ini pemerintah akan mengacu pada data dari BPJS kesehatan. Dan skema kedua adalah vaksin mandiri, ini ditujukan bagi masyarakat yang mampu secara finansial.