Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport yang berlokasi di Kabupaten Kulon Progo akhirnya diresmikan. Presiden Jokowi memuji pengerjaan bandara ini dan berharap menjadi bandara paling ramai setelah pandemi Covid-19 .
Bandara yang diresmikan Jumat pagi ini menelan biaya 11,3 triliun rupiah yang terdiri dari 4,2 triliun untuk pembebasan lahan dan 7,1 triliun untuk konstruksi. Bandara yang sedianya diresmikan setahun lalu ini, diklaim Jokowi digarap dengan waktu yang cepat yaitu 20 bulan.
Runway bandara lebih panjang dari bandara lama atau bandara Adisutjipto yaitu mencapai 3250 meter dan bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti airbus 380 atau boeing 777. Luas Yogyakarta International Airport mencapai 13 kali lipat dari bandara lama dan mampu menampung hingga 20 juta penumpang.