Insiden penyerangan markas Polsek Ciracas Jakarta Timur oleh ratusan orang tak dikenal pada Sabtu dini hari menjadi sorotan publik. Pasalnya penyerangan ini terjadi untuk kedua kalinya. Kasus sebelumnya terjadi
pada Desember 2018. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan tiga anggota TNI mengakui melakukan perusakan tiga kendaraan di markas Polsek Ciracas. Sementara itu Panglima Kodam Jaya,
Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebut peristiwa yang terjadi Sabtu dini hari terjadi karena adanya informasi yang salah, yang dikirim oleh Prada MI kepada rekan-rekannya sesama prajurit. Berikut pembahasannya
dengan Pengamat Intelijen Soleman B. Ponto.