Budaya musik asli Betawi merupakan akulturasi seni dari Eropa dan Cina. Orkestra tradisional Betawi, Gambang Keromong sendiri memadukan alat musik tradisional sejenis gamelan dengan alat musik gesek tehyan yang sangat kental dengan melodi Tionghoa-nya. Unsur Betawi dalam Gambang Keromong terletak pada penyanyinya, yang tidak hanya menyanyi tetapi juga mengeluarkan kelakar spontan dengan para pemain alat musik atau dengan penontonnya, termasuk berpantun. Sementara untuk permainan Tanjidor, ada 5 alat musik tiup yang dominan dalam setiap permainan orkestra tradisional ini, klarinet, piston, trombon, tenor dengan saksofon bas yang berpadu dengan alat perkusi seperti drum, simbal dan tambur. Tanjidor saat pemerintahan Kolonial Belanda digunakan untuk mengiringi parade militer. Kini, baik Tanjidor maupun Gambang Keromong kehilangan panggung bahkan kesulitan untuk regenerasi.