Memasuki musim kemarau, sebagian warga di Lumajang, Jawa Timur, terpaksa mengambil air di sungai untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Warga harus menuruni sungai sedalam 5 meter yang merupakan satu-satunya sumber air yang masih bisa digunakan saat musim kemarau.