Banyaknya pelanggar protokol kesehatan, membuat pemerintah Kota Surabaya semakin mengintensifkan operasi protokol kesehatan atau opk yang dilakukan serentak.
Dalam 3 shift dalam sehari dilakukan operasi di berbagai titik domisili maupun usaha.
Para pelanggar pun mendapat sanksi berupa penahanan ktp dan sanksi sosial.