Tim percepatan pengembangan vaksin Covid-19 menyebut, hingga saat ini hasil perkembangan penelitian Vaksin Merah Putih mencapai 50 persen. Menteri Riset dan Teknologi, sekaligus Ketua Penanggung Jawab Tim Percepatan Pengembangan Vaksin Covid-19, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, Vaksin Merah Putih sudah bisa diuji kepada hewan pada akhir tahun ini. Sehingga diperkirakan pada awal januari 2021 vaksin asli buatan dalam negeri ini bisa diserahkan kepada Bio Farma untuk dilakukan uji klinis tahap 1-2 hingga 3. Jika uji klinis berhasil, maka Bio Farma akan memulai produksi massal pada triwulan 4 tahun 2021 mendatang. Selain menyiapkan Vaksin Merah Putih, pemerintah juga telah mengamankan komitmen vaksin dari Sinovac Tiongkok dan G42 dari Uni Emirat Arab. Vaksin Merah Putih diharapkan dapat menjaga daya tahan tubuh masyarakat Indonesia dari ancaman Covid 19.