Sejak dibuka 24 Agustus lalu, pemohon bantuan modal usaha mikro yang sudah masuk, sekitar 19 ribu orang. Jumlah pemohon ini dipastikan makin bertambah, karena menjelang berakhir masa pendaftaran 11 September 2020 nanti, masih banyak warga yang berbondong bondong ingin mendaftarkan diri.
Petugas Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Dinkumdag) Brebes pun kewalahan, meladeni jumlah pemohon yang membludak. Untuk mempermudah entri data pemohon, prosesnya diganti secara online sejak hari Rabu. Namun peralihan ini justru dikeluhkan pemohon.
Pemohon dari kalangan orang tua dan berdomisili di desa terpencil, mengaku tidak bisa melakukan entri data secara online. Alasannya mereka tidak memiliki telepon pintar dan gagap teknologi.