Pemilik rumah makan mengeluhkan kebijakan gubernur DKI Jakarta, kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, PSBB total, pada 14 September mendatang. Kebijakan tersebut dapat menurunkan omset pedagang, lantaran para pemilik warung makan dilarang menyediakan fasilitas makan di tempat .
Para pemilik warung makan di pusat kuliner Cempaka Putih, Jakarta Pusat, mengaku resah dengan kebijakan PSBB total. Kebijakan ini dianggap mengganggu pendapatan mereka.
Para pemilik warung makan mengaku, omset mereka sudah menurun 57 hingga 70 persen, sejak masa pandemi Covid-19. Mereka khawatir, larangan menyediakan fasilitas makan di tempat selama PSBB total dapat menghilangkan pendapatan mereka secara menyeluruh.