VIDEO: Epidemiolog Dukung Aksi Tarik Rem Darurat Anies

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, telah menarik rem darurat, dan kembali menetapkan Psbb total, mulai 14 September mendatang. Ahli Epidemiologi menyebut, keputusan ini sudah tepat, untuk menekan penyebaran Covid-19 di ibu kota.

Kepala bidang pengembangan profesi, perhimpunan ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane mengatakan, situasi DKI Jakarta sudah darurat, karena keterbatasan kapasitas rumah sakit. Sementara angka pertambahan kasus positif Covid-19, juga terus meningkat.

Hingga 6 September, tempat tidur isolasi dan icu untuk pasien Covid-19, telah terisi lebih dari 75 persen, dan diprediksi akan penuh 100 persen, pada pekan depan. Sementara Positivity Rate DKI Jakarta, mencapai 13,2 persen, dalam sepekan terakhir. Angka ini jauh di atas standar minimal Who, yaitu di bawah 5 persen.