Di Pekalongan ada seorang gadis cilik bernama Nafisa Adelia yang dengan mudahnya menaiki dinding rumah, tanpa alat pengaman. Anak semata wayang pasangan Rosikin dan Rumiati ini bahkan dengan cekatannya melompat di kayu pada kuda-kuda atap rumah.
Orang tua Adelia mengaku sejak berusia 2 tahun Adelia kerap menaiki lemari dan pagar rumah. Meski muncul rasa khawatir dengan aksi sang anak, namun orang tua adelia tak dapat berbuat banyak. Karena semakin dilarang, adelia disebut semakin nekat beraksi.
Sementara itu kepala desa Tengeng Wetan, meminta orang tua Adelia untuk selalu mengawasi perilaku putrinya tersebut, karena tergolong aksi berbahaya.