Presiden Joko Widodo minta agar Kepala Daerah tidak terburu buru menutup kota atau kabupaten terkait penanganan penyebaran virus corona. Presiden Jokowi mengingatkan kepala daerah untuk saling berkoordinasi dan melakukan strategi intervensi pembatasan berskala lokal. Hal ini disampaikan Presiden saat memimpin rapat terbatas secara virtual dengan topik: Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang dilakukan dari Istana Merdeka Jakarta, Senin pagi.
Menurut Presiden, dalam sebuah provinsi tidak seluruhnya dalam status merah. Penerapan strategi intervensi pembatasan bersekala lokal diterapkan mulai dari tingkat RT - RW, desa, hingga kampong, agar penanganannya lebih detil dan bisa lebih focus. Penanganan kerja harus berbasis data akurat sehingga langkah intervensi berjalan lebih efektif. Presiden Jokowi menyebut management penanganan klaster-klaster transmisi lokal perlu ditingkatkan, terutama di provinsi yg angka kasusnya masih tinggi.