Komisaris utama Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, atau yang akrab disapa Ahok, buka suara terkait pengelolaan utang, sumber daya minyak, dan kongkalingkong politik, yang marak terjadi dalam jajaran direksi Pertamina.
Ahok membeberkan, pertamina sangat sarat dengan praktek bagi-bagi jabatan. Dalam wawancaranya pula, Gubernur Dki Jakarta periode 2014-2017 ini menyebut bahwa kementerian Bumn adalah lembaga yang tidak efektif. Sejak menjabat sebagai komisaris utama, Ahok tidak melihat efisiensi tata kelola perusahaan, di bawah kementerian Bumn.
Bahkan ia mengusulkan, kementerian yang saat ini dipimpin oleh menteri Bumn Erick Thohir tersebut, dibubarkan.