Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta proses pilkada dilakukan secara virtual, guna menekan penyebaran Covid 19. KPU diharap mengeluarkan aturan tegas bagi pasangan calon yang melanggar.
Ditemui Selasa siang di Semarang, Ganjar menilai, keputusan pilkada serentak tetap dilanjutkan akan jadi pekerjaan rumah berat. Bagi Pemda, KPU, Bawaslu, dan TNI, Polri. Termasuk Pemprov Jawa Tengah, yang akan menggelar pilkada di 21 kota kabupaten. Termasuk di dua kota yang masuk zona merah Covid-19 yakni Semarang dan Solo.
Ganjar meminta KPU mengeluarkan aturan tegas. Semua tahapan pilkada digelar secara virtual, guna mencegah kerumunan yang berpotensi menjadi klaster covid. Misalnya pengundian nomor urut dan debat pilkada. Ganjar menegaskan, pemda bisa melarang kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa. Termasuk konser musik saat kampanye.