Lapisan es di samudera Arktik mencapai level terendahnya saat musim panas di bulan September, dan level tertinggi di bulan maret saat musim dingin.
Namun di musim panas ini, lapisan es di samudra arktik menyusut hingga 3,7 kilometer persegi, terendah kedua dalam sejarah.
Ahli meteorologi di universitas Stockholm, profesor Michael Tjernstrom, mengatakan bahwa tren penurunan volume ketebalan es itu sangat mengkhawatirkan, sebab volume air di samudra Arktik akan naik.