Unjuk rasa memperingati hari tani di Makassar berujung bentrok. Sejumlah mahasiswa dan polisi terluka. Hingga Kamis malam, para mahasiswa masih bertahan di depan Mapolrestabes Makassar.
Unjukrasa peringatan hari tani yang berlangsung di depan gedung DPRD Sulawesi Selatan pada Kamis siang, awalnya berjalan damai. Pengunjukrasa mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada petani. Aksi ini tiba-tiba ricuh dan berujung bentrok dengan aparat kepolisian. Akibatnya 10 demonstran dan 3 polisi terluka.
Dalam aksi ini polisi menahan 5 orang pengunjukrasa. Namun menurut demonstran, ada 19 orang yang ditahan. Ratusan pengunjukrasa lalu menyambangi markas Polrestabes Makassar di jalan Ahmad Yani, mendesak para pengunjukrasa yang ditahan dibebaskan.