Selain klaster rumah sakit, keluarga, dan perkantoran, satuan tugas penanganan Covid-19 menemukan adanya sejumlah klaster baru penularan virus corona di Jakarta. Menurut ketua bidang data dan teknologi informasi satgas penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah pada Rabu lalu dalam kurun 4 Juni sampai 12 September ketika diberlakukannya PSBB transisi di Jakarta angka penularan di sejumlah klaster kian naik.
Klaster terbesar adalah kelompok warga yang datang ke fasilitas kesehatan, baik karena sakit, berobat, maupun memeriksakan diri, yakni 63 persen dari total kasus. Klaster kedua terbanyak adalah komunitas, termasuk di antaranya klaster keluarga, sebesar 39 persen. Sementara itu, ada 3.194 kasus positif Covid-19 di perkantoran atau 8,31 persen. Selain itu, satgas penanganan Covid-19 menemukan adanya sejumlah klaster baru, mulai pesantren, hotel, tempat hiburan malam, hingga acara pernikahan.