Tujuh ribu mahasiswa mulai memasuki Yogyakarta secara bertahap untuk berkuliah secara luring atau tatap muka, mulai pertengahan Setember 2020. Gugus tugas covid-19 DIY khawatir, kondisi ini akan meningkatkan kasus positif Covid-19 di DIY, yang terbilang masih tinggi.
Geliat perkuliahan luring atau offline mulai dilakukan di Yogyakarta mulai pertengahan bulan September 2020. Sekitar tujuh ribu mahasiswa dari sejumlah universitas memulai perkuliahan ini sesuai arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Nadiem Makarim. Pihak kampus tak perlu mendapat izin dari gugus tugas Covid-19, melainkan hanya perlu berkoordinasi saja.
Sementara itu, Pemda DIY dan gugus tugas Covid-19 khawatir kondisi ini akan meningkatkan penambahan kasus positif Covid-19 DIY. Apalagi, pandemi di DIY dipastikan belum akan berakhir.