VIDEO: Pemerintah 'Suntik' Jiwasraya Rp22 Triliun

Panja Jiwasraya komisi VI DPR menyetujui opsi penyertaan modal negara sebesar 22 triliun rupiah untuk mengembalikan dana nasabah. Kementerian BUMN juga akan mengumumkan restrukturisasi pemegang polis tradisional dan saving plan Jiwasraya 1 November mendatang.

Ketua panja Jiwasraya komisi VI DPR, Arya Bima mengungkapkan, pt Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, BPUI, akan menerima 12 triliun rupiah pada 2021 dan 10 triliun pada 2022 untuk mendirikan anak perusahaan asuransi jiwa baru, IFG life.

Perusahaan asuransi ini nantinya akan menerima pengalihan hasil restrukturisasi polis tradisional dalam bentuk penyesuaian suku bunga, dan JS saving plan dalam bentuk seluruh nilai tunai yang dicicil bertahap.