WHO diketahui akan menyediakan 120 juta tes cepat virus corona (Covid-19), atau rapid test antigen, untuk 133 negara berpenghasilan rendah. Hasil tes diklaim dapat diketahui dalam waktu 15 hingga 30 menit.
Rapid test antigen, adalah tes cepat Covid-19 untuk mendeteksi keberadaan antigen Covid-19, lewat sampel yang berasal dari saluran pernapasan. Metode ini dinilai lebih akurat, dibanding metode rapid test antibodi yang selama ini digunakan Indonesia.
Adapun pemerintah saat ini ingin memastikan, tarif tes swab bisa terjangkau oleh masyarakat, sekaligus tidak merugikan pihak penyelenggara yakni laboratorium dan rumah sakit. Pagu anggaran untuk tarif uji swab sedang dibahas oleh satgas Covid-19 dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.