Tidak adanya sanksi yang tegas mendorong masyarakat melanggar protokol kesehatan. Hal ini disampaikan Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo, dalam sosialisasi strategi perubahan perilaku protokol kesehatan yang digelar BKKBN, Jumat pagi.
Badan Pusat Statistik melakukan survei terhadap 90 ribu responden antara 14 hingga 21 Deptember 2020. Menurut survei tersebut, 55 persen responden menyebutkan ketiadaan sanksi memicu mereka mengabaikan penerapan protokol kesehatan. Sementara 21 persen responden sepakat bahwa keteladanan pemimpin dan aparatur negara merupakan aspek penting dalam penerapan protokol kesehatan, baik secara pribadi maupun kolektif. Ketua Satgas Covid-19, Doni Monardo, menyerukan kepada bidang perubahan perilaku yang digerakkan BKKBN untuk semakin menggencarkan penyuluhan penerapan protokol kesehatan di berbagai daerah.