Mulai 4 Oktober kemarin, Pemerintah Arab Saudi membuka kembali secara bertahap pelaksanaan ibadah Umrah. Pada fase pertama ini, hanya jemaah asal Arab Saudi yang diizinkan melaksanakan ibadah Umrah.
Pemerintah Arab Saudi mulai memperbolehkan maksimal 6 ribu jemaah per hari untuk memasuki kawasan Masjidil Haram. Di fase pertama pembukaan ini baru jemaah asal Arab Saudi yang diijinkan untuk melakukan ibadah dan setiap orang dibatasi waktu selama 3 jam untuk menyelesaikan ibadahnya.
Sementara untuk WNA atau ekspatriat yang menetap di Arab Saudi, baru diizinkan melaksanakan Umrah, mulai 18 Oktober mendatang. Untuk mengetahui situasi terkini, CNN Indonesia Connected telah terhubung dengan Abdullah Babsel, WNI di Jeddah, Arab Saudi.