Ketua Satgas Covid-19 dari Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Zubairi Djoerban mengatakan, biaya tes swab PCR Rp900 ribu yang ditetapkan pemerintah tidak realistis bagi rumah sakit. Menurut dia, biaya Rp900 ribu akan realistis jika pemerintah bisa memberi subsidi untuk reagen ekstraksi dan PCR.
Zubairi memaparkan, dalam hitungan harian biaya Rp900 ribu hanya cukup untuk biaya sarana, seperti desinfeksi dan sterilisasi serta biaya alat, seperti kalibrasi, pemeliharaan, dan alat pelindung diri.
Adapun biaya Rp900 ribu akan realistis jika pemerintah bisa memberi subsidi untuk reagen ekstraksi dan PCR. Sebelumnya, Kementerian Kesehatan dan BPKP sepakat mengatur biaya batas tertinggi tes pcr Covid-19 Rp900 ribu.