Menyikapi penolakan kalangan serikat buruh terhadap pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja, wakil ketua dewan pertimbangan Kadin DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengimbau serikat buruh, agar memberi masukan mengenai kesejahteraan dan hal-hal yang belum terakomodasi bagi kalangan buruh. Hal itu bertujuan, manfaat Undang-Undang Cipta Kerja dapat dirasakan oleh semua kalangan.
Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja, akhirnya disahkan oleh kalangan legislatif, melalui hasil rapat paripurna pada Senin kemarin. Namun, sejumlah serikat buruh menilai,
Beberapa pasal Undang-Undang Cipta Kerja merugikan pekerja, di antaranya adanya penghapusan ketentuan upah minimum di kabupaten-kota, penurunan nilai pesangon ketika terjadi PHK, penghapusan izin atau cuti khusus, dan kejelasan pekerja upah alih daya atau outsourcing.