Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia atau KSPSI, Andi Gani Nena Wea, membantah kabar yang menyebut ia ditawari jabatan saat datang ke Istana Kepresidenan, Jakarta, untuk menemui Presiden Joko Widodo, pada Senin lalu. Bantahan ini disampaikan Andi melalui video yang dibagikan kepada wartawan sejak Rabu pagi.
Andi Gani mengaku, pertemuan tersebut dilakukan untuk memperjuangkan agar UU Cipta Kerja tidak disahkan oleh DPR dan Pemerintah pada Rapat Paripurna. Ia juga menegaskan, tidak ada pembahasan mengenai tawar-menawar jabatan Wakil Menteri. Menurut Gani, tawaran jabatan pernah disampaikan pada awal Pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin. Namun ia menolak karena tetap ingin menjabat Presiden KSPSI. Seperti diketahui, sebelum RUU Cipta Kerja disahkan menjadi Undang - Undang pada 5 Oktober lalu, Senin siang, Presiden KSPSI, Said Iqbal dan Andi Gani Nena Wea, datang menemui Presiden Jokowi. Pertemuan tertutup itu berlangsung sekitar satu jam.