VIDEO: Demo Tolak UU Cipta Kerja Medan Rusuh, 3 Polisi Luka

CNN Indonesia TV | CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 18:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi unjuk rasa ribuan massa gabungan buruh, mahasiswa, dan pelajar di Kota Medan, Sumatra Utara, Kamis siang, berlangsung rusuh. Aksi menolak disahkannya undang undang omnibus law cipta kerja digelar di depan kantor DPRD Sumatra Utara. Kericuhan terjadi saat pengunjukrasa marah karena tak ada anggota DPRD Sumatra Utara menemui mereka. Massa melempari polisi yang berjaga dengan batu, kayu, botol air mineral, dan tembakan kembang api. Pengunjuk rasa juga melempari gedung DPRD Sumatra Utara sehingga sejumlah kaca gedung pecah.

Karena terdesak, polisi membalas dengan tembakan gas air mata dan tembakan air dari mobil water canon. Permintaan polisi agar aksi pelemparan batu dihentikan, tak digubris pengunjuk rasa. Akibat kerusuhan itu tiga polisi terluka lemparan batu massa aksi. Polisi pun memukul mundur pengunjukrasa ke Jalan Maulana Lubis Dan Jalan Pengadilan Serta Jalan Raden Saleh. Puluhan pendemo pun ditangkap dan digiring polisi ke gedung DPRD Sumatra Utara.

Dalam aksinya, pengunjuk rasa menolak UU cipta kerja dan mendesak lahirnya peraturan pemerintah pengganti undang-undang. Saat setengah pengunjuk rasa terus melawan polisi, setengah massa lainnya bersedia berdialog setelah ditemui Kapolrestabes Medan Kombes Polisi Riko Sunarko. Disusul empat anggota DPRD Sumut yang menemui dan berdialog dengan pengunjuk rasa. Hingga pukul 14.30 WIB, polisi masih menembakkan gas air mata ke massa yang terus melawan menjauh dari gedung dewan.


VIDEO TERKAIT
Live
icon-chevron-right-white
VIDEO TERBARU
VIDEO TERPOPULER icon-chevron-right-red