Sebanyak 5 sekolah menengah pertama di kabupaten Klaten, menjalani uji coba pembelajaran tatap muka, setelah masa pandemi Covid-19. Dalam sepekan, nantinya siswa masuk sekolah sebanyak 2 kali. Sementara dalam satu kelas hanya boleh diisi 10 siswa saja.
Uji coba dilakukan dengan protokol kesehatan ketat pada Jumat pagi. Dari pintu gerbang sekolah, siswa sudah diwajibkan mengenakan masker dan face shield. Selanjutnya petugas di sekolah sudah siap berjaga mengecek suhu dengan thermogun pada setiap siswa yang masuk menggunakan apd lengkap.
Sementara guru lainnya mengarahkan siswa untuk mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan, lalu menunjukkan ruang kelas masing-masing siswa. Di dalam kelas, setiap meja hanya digunakan oleh 1 siswa dengan jarak yang sudah diatur antar siswa.