Aksi unjuk rasa penolakan undang-undang Omnibus Law cipta kerja di berbagai daerah turut memakan korban jurnalis. Mulai dari diintimidasi hingga kekerasan fisik. Sehingga, aliansi jurnalis independen mendesak pelaku diproses hukum.
Tak hanya di Jakarta, kekerasan aparat terhadap jurnalis terjadi di sejumlah daerah. Berdasarkan data AJI, Jakarta dengan kasus terbanyak yakni 8 jurnalis menjadi korban, disusul Surabaya enam kasus, Samarinda lima kasus, serta Palu dan Semarang tiga kasus, bandung dua kasus dan Tanjung Pinang satu kasus.
Jenis represinya mulai dari intimidasi, pemaksaan penghapusan rekaman liputan, perampasan alat kerja, hingga kekerasan fisik dan penahanan.