Ratusan massa dari Front Pembela Islam (FPI), GNPF Ulama, serta Persaudaraan Alumni 212 yang berunjuk rasa, tertahan barikade kawat berduri di depan gedung sapta pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Massa tak mendapatkan izin menyampaikan aspirasi di depan Istana Negara akibat penjagaan ketat dari petugas gabungan TNI-Polri, sejak kerusuhan massa yang terjadi pada Kamis lalu.
Massa menyampaikan penolakan terhadap RUU Cipta Kerja, RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, BPIP, pilkada di tengah pandemi Covid-19, hingga ingin melengserkan presiden Joko Widodo (Jokowi) dari jabatannya. Unjuk rasa yang berlangsung dari siang hingga sore ini berlangsung kondusif.
Namun, ada massa lain yang melakukan aksi yang justru memicu kerusuhan. Polisi kemudian memukul mundur peserta aksi yang terkonsentrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.