Mewabahnya Covid-19 sejak Maret 2020 berpengaruh pada meningkatnya permasalahan pemenuhan gizi masyarakat di Indonesia. Pelemahan ekonomi nasional menyebabkan kemampuan pemenuhan gizi masyarakat berkurang. Hasil survei Badan Pusat Statistik menunjukkan, angka kemiskinan di Indonesia meningkat selama Covid-19.
Di bulan September 2019, jumlah penduduk miskin sebesar 9,22 persen. Sementara pada akhir Maret 2020, jumlah ini meningkatkan menjadi 9,78 persen.
Menurut Head Of Policy Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Elan Satriawan, data tersebut menunjukkan tingkat konsumsi rumah tangga dan akses terhadap makanan bergizi masyarakat juga berkurang.
Hal tersebut perlu diwaspadai mengingat jumlah kasus stunting di indonesia per tahun 2019 masih sebesar 27,3 persen atau cukup tinggi dibandingkan dengan negara - negara lain.