Ratusan massa koalisi masyarakat sipil Bangka Belitung, Rabu sore, menggelar demo penolakan pengesahan Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja yang disahkan DPR RI pada 5 Oktober lalu.
Massa yang terdiri dari mahasiswa, buruh, dan masyarakat Bangka Belitung, turun ke jalan di kawasan perkantoran gubernur Bangka Belitung. Massa pun disambut langung oleh gubernur Babel, Erzaldi Rosam, dan PLT ketua DPRD Babel, Amri Cahyadi, serta kapolda Babel, Irjen Pol Anang Syarif Hidayat.
Sementara ratusan mahasiswa menggelar aksi teatrikal di tugu Adipura Bandar Lampung, menuntut presiden mengeluarkan Perppu untuk membatalkan Omnimbus Law.