Penelitian yang dibuat oleh koalisi warga lapor Covid-19 bekerjasama dengan pusat krisis Universitas Indonesia, program magister bencana UPN Veteran Yogyakarta dan forum perguruan tinggi untuk pengurangan risiko bencana, menyatakan sebagian besar masyarakat kurang percaya dengan pembuatan vaksin yang dibuat oleh pemerintah dan sejumlah pihak di Indonesia.
Co-inisiator lapor Covid-19, Irma Hidayana mengatakan penelitian ini dilakukan karena selama ini pemberitaan dan sosialisasi pembuatan vaksin, terutama vaksin Sinovac dan Biofarma cukup masif sehingga membuat masyarakat bertanya-tanya apakah benar vaksin ini akan didistribusikan pada akhir 2020 atau awal 2021.
Menurut Irma, belum banyak studi yang melakukan elaborasi terhadap pemahaman masyarakat terkait obat dan vaksin Covid-19. Seharusnya ketika ada penemuan obat dan vaksin, harus ada intervensi bidang kesehatan masyarakat agar kebijakan dan langkah-langkah strategi pemerintah lebih tepat sasaran.