Wilayah Bali masuk dalam wilayah rawan gempa tsunami, lantaran diapit dua sumber pembangkit gempa bumi di bagian utara dan selatan. Kondisi ini mengakibatkan bali berpotensi gempa dengan maksimum magnitudo 8 koma 7.
Untuk mengantisipasi hal itu, BPBD Bali memasang alat penyebarluasan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami atau warning recieving system.