Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong masyarakat untuk berwakaf. Dana wakaf tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan prasarana ibadah, pendidikan, dan kesejahteraan umum.
Menurut Ma'ruf, saat ini literasi wakaf masyarakat Indonesia masih rendah, hanya 50.8 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan literasi zakat yang sudah mencapai 66.78 persen. Ma'ruf menambahkan, selama ini masyarakat hanya mengetahui wakaf tanah yang biasa digunakan untuk membangun fasilitas sosial, seperti masjid, pemakaman, atau musala. Menurutnya, diperlukan kreatifitas dan inovasi untuk memaksimalkan dana wakaf agar lebih bermanfaat.