Utang luar negeri Indonesia terus mengalami kenaikan. Jika dihitung dari periode pertama presiden Joko Widodo (Jokowi), ada lonjakan yang cukup besar pada utang swasta maupun utang pemerintah.
Pemerintah mengklaim utang luar negeri terkelola dengan baik, meski dihantam pandemi. Dari data yang dirilis Bank Indonesia , pada kuartal 4 2014, saat presiden Jokowi baru menjabat, posisi utang luar negeri Indonesia sebesar 292,6 miliar dolar Amerika.
Kemudian, posisi utang luar negeri Indonesia pada triwulan dua 2020 sebesar 408,6 miliar dolar Amerika, atau sekitar 6 ribu triliun rupiah jika menggunakan kurs 14.800 rupiah per dolar Amerika.