Libur panjang akhir Oktober ini diprediksi akan menjadi puncak aktivitas liburan masyarakat. Merujuk pada kejadian libur panjang Agustus lalu, pemerintah mengingatkan warga untuk tidak menggunakan waktu liburan yang justru akan menyebabkan lonjakan kasus Covid-19.
Ketua departemen epidemiologi Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko wahyono, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menentukan destinasi liburan. Pastikan zona tujuan tidak masuk dalam kategori merah, dan memastikan kondisi tubuh tetap sehat sebelum bepergian.
Selain itu, masyarakat sebaiknya menghindari aktivitas yang mengharuskan melepas masker dalam waktu yang cukup lama.