Menolak penggantian nama stadion lapangan tenis, yang tidak sesuai dengan nama adat kampung Engros Port Numbay, Jayapura, sejumlah warga menutup jalan masuk menuju venue tenis, yang terletak di kantor wali kota Jayapura, distrik Jayapura selatan, Papua, sejak kemarin, hingga hari ini.
Warga menutup akses ini dengan timbunan tanah, dan memasang spanduk bertulisan tuntutan, menolak nama venue tersebut.
Kepala suku Hamadi, Mahbi Hamadi mengatakan, aksi ini dilakukan, sebagai bentuk penolakan nama lapangan tenis bertaraf internasional itu, yang direncanakan diganti oleh gubernur Papua dengan nama Wonda Loba.