Industri penerbangan mengalami turbulensi di era pandemi. Garuda Indonesia akhirnya memilih memutus kontrak 700 karyawannya imbas dari pandemi Covid-19. Sebelumnya Singapore Airlines dan Cathay Pasific juga memutuskan mem-phk karyawannya, untuk mengurangi tekanan kinerja perusahaan.
Garuda Indonesia mengumumkan akan memutus kontrak 700 karyawannya. Pemutusan kontrak ini akan mulai berlaku pada 1 November mendatang, yang melibatkan status tenaga kerja kontrak.
Direktur utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengungkapkan, langkah ini diambil akibat penurunan permintaan imbas dari pandemi Covid-19.