Ratusan warga Thailand menggelar aksi unjuk rasa di Bangkok pada Selasa kemarin, untuk menunjukkan kesetiaan mereka pada Raja Thailand. Hal ini seiring eskalasi protes dari para aktivis muda yang mengkritik pihak kerajaan.
Jumlah ini relatif sedikit dibandingkan ribuan pengunjuk rasa pro demokrasi yang melakukan demonstrasi setiap harinya. Demografinya juga sangat berbeda, mayoritas massa pendukung kerajaan adalah generasi yang lebih tua dibandingkan pengunjuk rasa pro demokrasi yang sebagian besar adalah mahasiswa, profesional muda, dan pelajar sekolah menengah.
Bagi warga Thailand yang lebih tua, kritik apapun terhadap monarki secara praktis merupakan penistaan. Undang - Undang di Thailand mengatur hukuman 3 - 15 tahun penjara bagi siapapun yang mencemarkan nama baik Raja atau anggota keluarga terdekat.