Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengkritik pelaksanaan pembelajaran daring yang dianggap mengesampingkan kesehatan mental siswa. Hal ini tergambarkan dari kisah tragis seorang siswa di Gowa, Sulawesi Selatan yang tewas bunuh diri, diduga stress akibat tugas berat saat menjalani pembelajaran secara daring. Konsep merdeka belajar lewat pembelajaran jarak jauh atau belajar daring yang sejatinya dianggap solusi bagi pendidikan di masa pandemi, justru membuat siswa stress dan psikologi anak terganggu. Layaknya efek domino, pandemi yang menyebabkan ekonomi terpuruk, angka kemiskinan naik, juga berpotensi menimbulkan kekerasan psikis dan fisik terhadap anak. Saatnya mengevaluasi, sejauh mana kemampuan siswa kita dalam menakar beban yang harus dipikul di masa pandemi?