Kita masih bicara soal pandemi. Selain mengatasi klaster Corona, kegiatan pendidikan di masa pandemi juga menjadi salah satu masalah yang masih harus ditemukan solusi terbaik. Belajar online atau pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam melangsungkan proses belajar mengajar. Namun pilihan ini memunculkan persoalan lain. Tidak sedikit orang tua dan siswa yang menjadi tertekan akibat pembelajaran jarak jauh, bahkan, pada 17 Oktober lalu, seorang siswi kelas 11 di Kabupaten Gowa,Sulawesi Selatan nekat bunuh diri lantaran stres menghadapi banyaknya tugas sekolah online yang harus dikerjakan. Adakah yang salah dengan sistem ini? Apakah kurikulum pembelajaran jarak jauh memang solusi terbaik bagi dunia pendidikan di masa pandemi ini dan apa yang perlu diperbaiki?