Kebocoran data pribadi penggguna e-commerce dan fintech kembali terjadi. Celah apa yang harus diwaspadai pengelola platform dan bagaimana masyarakat mengantisipasinya.
Pada awal November, aplikasi jasa keuangan digital atau fintech asal Indonesia, Cermati, mengalami kebocoran 2,9 juta data pengguna. Data tersebut diretas dan kemudian dijual bebas di forum peretas.
Pada tahun ini, sejumlah perusahaan e-commerce tanah air, diantaranya Tokopedia dan Bhinneka mengalami pembobolan terhadap puluhan juta data akun, meliputi email dan kata sandi pengguna yang dijual ke darkweb.