Video berdurasi 12 detik, yang menunjukkan jasad pasien Covid- 19 dengan bola mata tercongkel, dan menjadi viral di media sosial, merupakan berita bohong. Dalam video ini digambarkan, pasien meninggal karena Covid-19, dengan kondisi tanpa kedua bola mata. Video tersebut sudah dilihat lebih dari 400 ribu kali, dengan 6 ribu lebih komentar.
Menurut pelaksana tugas direktur rumah sakit dokter Mohamad Saleh, Probolinggo, Jawa timur, Abraar Kuddah, pasien berusia 49 tahun, warga desa Alas tengah, Paiton, Probolinggo yang meninggal itu, dinyatakan positif Covid- 19, dengan pembuluh darah yang pecah, akibat stroke akut.
Saat berada di dalam peti, jasadnya mengalami livor mortis, atau lebam mayat. Bola mata, yang dikabarkan hilang, ternyata utuh, dan terlihat kembali, setelah jenazah dimandikan.