Puluhan warga desa Patalan, kecamatan Wonomerto, mendatangi RSUD Tongas, kabupaten Probolinggo, untuk menjemput paksa seorang ibu dan bayi yang baru saja dilahirkan. Warga emosi dan tidak terima bila ibu dan bayinya dinyatakan terpapar Covid-19. Sejumlah warga pun terlibat adu mulut dengan tenaga kesehatan yang berjaga saat itu.
Aksi jemput paksa ini berawal dari curhatan sang suami di media sosial yang bingung mengapa istrinya dinyatakan positif Covid-19. Unggahan ini kemudian tersebar ke banyak warga desa Patalan dan berujung ke penjemputan paksa.
Menurut koordinator gakkum satgas Covid-19 kabupaten Probolinggo, sang ibu dirujuk ke RSUD Tongas oleh bidan desa, lantaran hasil rapid tes yang reaktif.