Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, masyarakat Jawa Timur juga perlu mewaspadai demam berdarah. Dinas Kesehatan Jawa timur mencatat penyakit yang biasa datang di musim penghujan ini sudah merenggut 63 nyawa sejak awal tahun hingga awal November lalu.
Catatan Dinas Kesehatan Jawa Timur menyebut, sejak awal tahun sampai 9 November lalu ada 63 kasus kematian akibat demam berdarah yang terjadi di seluruh wilayah Jawa Timur. Jumlah kasus demam berdarah secara kumulatif selama 11 bulan tersebut mencapai lebih dari 7000 kasus.
Pemerintah kota Surabaya merespon itu dengan menggiatkan fogging mulai awal bulan ini, khususnyan di wilayah perkampungan.