Setiap tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Namun Peringatan Hari Anak Sedunia tahun ini dirayakan di tengah pandemi.
Peringatan Hari Anak Sedunia di tengah pandemi kali ini menyebabkan hak dari anak yang dikorbankan, yakni belajar dengan layak. Metode belajar jarak jauh yang diterapkan tidak lepas dari kendala, mulai dari akses internet hingga orang tua yang terkendala sebagai perpanjangan tangan guru.
Lantas apa yang harus dilakukan agar anak tetap dalam suasana hati yang riang di tengah pandemi kali ini? Simak penjelasan dari Elizabeth Santosa, Psikolog yang kini berada di Melbourne, Australia.